pada awalnya gadis itu merasa heran.
betapa ia mengagungkan Tuhannya.
betapa ia mengagumi Rasul nya
berawal dari rasa ingin tahu yang berujung rasa heran.
lalu ada sikit timbul rasa mengagumi.
dan berlanjut rasa menyukai.
tapi belum sempat rasa yang kita sebut cinta itu datang pada gadis itu.
karena dia sadar hal itu hanya akan membuatnya khilaf.
dengan umur gadis yang sangat belia.
tidak pantaslah ia merasakan penyakit merah jambu.
sangat baik perangai lelaki di matanya
sikapnya. kebajikannya. ke elokkan bahasnya.
siapa wanita yang kuasa menahan rasa terhadapnya. jikanya mereka tahu. para wanita.
tapi ia bukan wanita. ia hanya seorang gadis kecil yang belum dewasa.
gadis itu berusaha mengontrol emosinya
emosi karena ia merasa belum dewasa.
dan ia berhasil melakukannya
ia senang karena tiadalah beban yang dirasa.
melepas lelaki indah itu dari hatinya begitu saja.
itu bukanlah perihal sederhana.
tapi jika ada kawan bertanya, maka ia menjawab dengan ringannya.
tanpa kita sadari hati kita telah disatukan oleh Pemilik Hati dari segala Hati.
hanya Dia lah yang berhak memiliki hati kita.
pss: Terinspirasi oleh salah asuhan karya Abdoel Moeis.
XOXO -unemenel-
mengapa wanita banyak sekali yang menyukainya? apakah gerangan keindahannya?ternyata hatinya lah yang indah dimata para gadis itu.
betapa ia mengagungkan Tuhannya.
betapa ia mengagumi Rasul nya
berawal dari rasa ingin tahu yang berujung rasa heran.
lalu ada sikit timbul rasa mengagumi.
dan berlanjut rasa menyukai.
tapi belum sempat rasa yang kita sebut cinta itu datang pada gadis itu.
karena dia sadar hal itu hanya akan membuatnya khilaf.
dengan umur gadis yang sangat belia.
tidak pantaslah ia merasakan penyakit merah jambu.
rasa itu hanya pantas dirasakan orang dewasa!!pikirnya.
sangat baik perangai lelaki di matanya
sikapnya. kebajikannya. ke elokkan bahasnya.
siapa wanita yang kuasa menahan rasa terhadapnya. jikanya mereka tahu. para wanita.
tapi ia bukan wanita. ia hanya seorang gadis kecil yang belum dewasa.
gadis itu berusaha mengontrol emosinya
emosi karena ia merasa belum dewasa.
dan ia berhasil melakukannya
ia senang karena tiadalah beban yang dirasa.
melepas lelaki indah itu dari hatinya begitu saja.
itu bukanlah perihal sederhana.
tapi jika ada kawan bertanya, maka ia menjawab dengan ringannya.
Aku masih mengaguminya, tapi tidak seperti dulu lagi.karena tanpa perlu memaksakan untuk menyatukan hati seseorangpun.
tanpa kita sadari hati kita telah disatukan oleh Pemilik Hati dari segala Hati.
hanya Dia lah yang berhak memiliki hati kita.
pss: Terinspirasi oleh salah asuhan karya Abdoel Moeis.
XOXO -unemenel-